Ngeri Pelecehan Seksual di KRL, Kurang Sepekan Terjadi 3 Kali


Jakarta - Kasus pelecehan seksual di kereta rel listrik (KRL) masih terjadi. Dalam kurun waktu kurang dari sepekan, dilaporkan ada 3 kejadian.

Pelecehan seksual itu dilakukan 3 orang pria dalam waktu dan lokasi yang berbeda. Ketiga peristiwa tersebut terekam kamera penumpang KRL lain dan kemudian viral di media sosial (medsos).

Satu kasus telah berlanjut ke proses hukum. Sementara dua kasus lainnya belum diketahui kelanjutannya.

Dua kasus pelecehan seksual itu dilancarkan pelaku kepada penumpang perempuan yang sedang tidur. Sedangkan satu kasus lainnya, diduga dilakukan pelaku saat berdesak-desakan di dalam gerbong KRL.

Kondisi ini membuat penumpang wanita ngeri dan resah. Pengelola KRL, PT KAI Commuter, juga terus mengimbau para penumpang untuk waspada hingga siap memberi pendampingan kepada korban untuk membawa kasus tersebut ke jalur hukum.


Berikut 3 Kasus Pelecehan yang Terjadi:


1. Pria Cabul Incar Wanita Tidur di KRL Relasi Jakarta-Bogor

Seorang pria cabul terekam video kamera mencoba melakukan pelecehan seksual kepada penumpang perempuan yang tengah tertidur di KRL relasi Jakarta-Bogor. Pria itu telah ditangkap dan dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa.

Kasus ini terjadi pada Kamis (14/7) di KRL relasi Jakarta-Bogor. Dalam video yang beredar, terlihat pelaku berdiri di salah satu sudut pintu KRL. Sementara korban duduk di kursi penumpang dekat pelaku yang sedang tertidur.

Pria tersebut sempat mendekati korban untuk melakukan aksi cabulnya. Namun aksi itu urung dilakukan karena korban terbangun dari tidurnya.

Pihak KAI Commuter lalu merespons cepat peristiwa viral tersebut. Petugas kemudian berhasil menangkap pelaku di Stasiun Pasar Minggu.

"Petugas pengamanan di dalam KRL berkoordinasi dengan petugas keamanan stasiun mengamankan terduga pelaku pelecehan di KRL No.4264 relasi Jakarta Kota-Bogor," kata Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, dalam keterangan kepada wartawan, Minggu (17/7).

Belum diketahui identitas dari pelaku. Pelaku sempat diamankan ke Pos Pengaman Stasiun Pasar Minggu dan kemudian diserahkan kepada aparat Polsek Pasar Minggu untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pria cabul itu kemudian dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk diperiksa. Kasus ini langsung ditangani oleh penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Selatan.

"Langsung diantar ke Polres," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol David Ricardo saat dihubungi, Minggu (17/7).


2. Siswi SMA Jadi Korban Pelecehan

Kasus pelecehan kedua terjadi di KRL arah Bogor pada Jumat (15/7) sekitar pukul 15.50 WIB. Peristiwa pelecehan seksual itu terjadi saat kondisi gerbong KRL penuh.

Peristiwa disebut terjadi di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Seorang pria diduga meraba dada siswi SMA.

Korban langsung berteriak hingga kemudian penumpang lain ikut bertindak. Penumpang dan petugas keamanan yang ada di stasiun juga ikut mencegat untuk mengamankan pelaku.

Pihak KAI Commuter menyatakan telah merespons kasus itu. Pihak KCI juga mendorong agar kasus pelecehan seksual dilaporkan kepada petugas keamanan.

"Kami imbau segera laporkan kepada petugas di stasiun maupun kereta apabila melihat tindakan-tindakan yang mencurigakan dan mari saling peduli kepada sesama pengguna saat berada di transportasi publik," demikian cuit KAI Commuter lewat akun @CommuterLine seperti dilihat, Senin (18/7/2022).


3. Pria Cabul Pepet Wanita di KRL Duri-Jatinegara

Aksi pelecehan seksual kepada perempuan penumpang KRL kembali terjadi dan videonya viral di medsos. Aksi pelecehan itu dilakukan kepada penumpang perempuan yang tertidur.

Dalam video viral itu terlihat pelaku pria duduk memepet penumpang perempuan yang sedang tertidur. Hal itu terlihat aneh ketika kondisi tempat duduk yang ditempati pelaku dan korban itu lengang dan menyisakan ruang yang luas untuk menjaga jarak.

Dalam video itu terlihat salah satu tangan dari pelaku memegang tubuh dari korban. Korban yang tertidur pulas tampak tidak sadar atas tindakan pelaku.

KAI Commuter membenarkan telah menerima laporan dugaan pelecehan seksual tersebut. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Sabtu (16/7) sekitar pukul 13.00 WIB.

"KAI Commuter juga mendapatkan laporan dari pengguna KRL lintas Stasiun Duri-Stasiun Jatinegara yang merekam dugaan tindak pelecehan terhadap pengguna yang tertidur pulas dalam KRL. Pelaku turun di Stasiun Jatinegara setelah tindakannya diketahui oleh pengguna KRL lainnya," kata Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, Minggu (17/7).

Dia menyebut pihaknya kini masih melakukan penelusuran terkait identitas terduga pelaku.

"Atas laporan tersebut, petugas KAI Commuter segera melakukan pengecekan dan penelusuran pelaku di area stasiun. Petugas pengamanan di dalam KRL maupun di area stasiun juga terus secara rutin akan berpatroli di pengawasan areanya masing-masing," katanya.

Selain melakukan pengetatan pengawasan, Leza menyebut pihaknya pun siap memberikan bantuan hukum kepada korban jika pihak korban ingin membawa kasus tersebut ke jalur hukum.

"KAI Commuter siap memberikan dukungan penuh untuk melindungi dan mendampingi korban tindak pelecehan dalam melanjutkan kejadian tersebut ke proses hukum," katanya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Mie Sedaap Cup Dilarang Edar di Taiwan?

Viral Transaksi QRIS di Kasir Jadi Sasaran Empuk Penipuan

Geger, Pengunjung Pantai Bercinta di Depan Anak-anak, Netizen: Bar-bar Banget!